Sebuah virus baru mirip SARS yang disebut virus corona, baru-baru ini
ditemukan pada manusia dan telah menewaskan seorang pria di Prancis.
Virus ini sangat berbahaya dengan tingkat kematian tinggi. Lebih
bahayanya lagi, gejala virus ini sulit dibedakan dengan flu biasa.
Virus dengan nama lengkap novel coronavirus (nCoV) merupakan keluarga
coronavirus, yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga SARS
atau Severe Acute Respiratory Syndrome, serta berbagai penyakit pada
hewan.
"Ini merupakan virus turunannya SARS, disebut 'new SARS'. Virus ini
berbahaya dan gejalanya susah dibedakan dari flu biasa," tutur Dr Ari
Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, Praktisi klinis dari
FKUI-RSCM, saat dihubungi detikHealth, Kamis (30/5/2013).
Menurut Dr Ari, virus corona sangat berbahaya karena dapat menular dari
orang ke orang, serta tingkat mortalitasnya yang tinggi. Dan karena
masih tergolong baru, hingga saat ini belum ditemukan vaksin khusus yang
diperuntukkan untuk mencegah virus corona.
Yang cukup mengkhawatirkan, gejala virus ini mirip dengan flu biasa,
hanya saja lebih cepat menyebar ke paru, menyebabkan infeksi saluran
pernapasan bawah atau pneumonia, serta radang paru.
"Gejalanya susah dibedakan dari flu lain, seperti batuk-batuk, bersin,
demam tinggi," lanjut dokter yang pernah menjadi tim dokter petugas
haji.
Orang-orang dengan kekebalan tubuh rendah adalah yang paling rentan
terinfeksi virus mematikan ini, seperti orang yang sedang sakit, lansia,
anak kecil, orang yang sedang kelelahan, dalam perjalanan dan makan
tidak teratur.
"Untuk pencegahannya, gunakan masker dan sering-sering cuci tangan
karena virus tersebut banyak tersebar di lendir, batuk, dahak, tangan
atau pegangan pintu," saran Dr Ari.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda
BalasHapus