Tidak merasakan sakit atau merasa diri sehat-sehat saja, menganggap
usia masih muda, tidak ada waktu, biaya mahal, dan takut penyakit yang
diderita ketahuan, adalah beberapa alasan umum yang banyak dikemukakan
untuk menolak melakukan check-up. Padahal, tidak sakit itu belum tentu sehat.
Pada umumnya, kita mengatakan sakit berdasarkan rasa sakit yang muncul,
sedangkan dari sisi medis berbeda yaitu berdasarkan ada atau tidaknya
penyakit. Bila kita tidak merasakan sakit, ada dua kemungkinan yaitu
memang tidak ada penyakit atau sebenarnya dari sisi medis sudah ada
penyakit namun belum muncul gejalanya. Ketika berada dalam kondisi
tersebut, kesadaran dan peran aktif terhadap tindakan pencegahan (preventive strategy) menjadi penting.
Sebagian besar gangguan kesehatan atau penyakit pada awal
perkembangannya tidak menimbulkan gejala. Seringkali gejala baru muncul
ketika gangguan kesehatan atau penyakit tersebut sudah berada di tahap
lanjut. Seperti sebuah mesin kendaraan yang harus selalu diperiksa
performanya, tubuh juga memerlukan check-up sebagai tindakan pencegahan.
Check-up merupakan pemeriksaan minimal lengkap yang dirancang untuk tujuan mengetahui status kesehatan kita secara berkala. Selain itu, check-up juga
dapat mendeteksi ada atau tidaknya penyakit yang sering terjadi dan
mengetahui risiko terjadinya penyakit tersebut pada kemudian hari.
Berkembangnya penyakit dapat dicegah, pengobatan dapat dilakukan segera,
komplikasi dapat dihindari. Dengan demikian usia produktif dan harapan
hidup lebih panjang dan kualitas hidup meningkat.
Banyak penyakit yang dapat dideteksi secara dini melalui check-up, terutama penyakit-penyakit yang termasuk dalam lifestyle disease atau penyakit
akibat gaya hidup tidak sehat. Misalnya saja seperti diabetes, kelainan
lemak darah, penyakit hati, penyakit ginjal, kanker, dan sebagainya.
Ada pula penyakit yang memang tidak secara langsung dapat terdeteksi.
Tetapi check-up tetap dapat menjadi langkah awal menuju ke arah
diagnosis pasti dari penyakit yang diduga. Misalnya penyakit
kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
Bila hasil check-up normal,
sudah sewajarnya kita merasa senang dan tenang. Agar semakin bugar dan
produktivitas meningkat. Selanjutnya tinggal mempertahankan kondisi
tersebut dengan pola makan sehat, latihan fisik secara teratur dan
mengelola stres. Coba jadwalkan pemeriksaan ulang setiap 1-2 tahun
sekali.
Bila ada riwayat penyakit yang diturunkan dalam
keluarga seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, ginjal, dan
hipertensi, lanjutkan dengan wellness testing. Pemeriksaan ini
dapat membantu Anda mendapatkan gambaran yang lebih lengkap untuk
membantu meraih hal yang lebih tinggi dari kesehatan, yakni wellness atau kesejahteraan dan kebebasan dari penyakit.
Bila hasil check-up ditemukan
kelainan dan diagnosis sudah ditegakkan, pengobatan dapat segera
dilakukan dengan tepat untuk mengatasi kelainan tersebut. Kuncinya,
segera konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang
diperlukan dan lakukan gaya hidup sehat. Namun bila ditemukan kelainan
tapi diagnosis belum dapat ditegakkan, maka perlu pemeriksaan pendukung
untuk diagnosis yang lebih pasti.
Disalin dari : Advertorial - detikHealth
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda
BalasHapus